Dauroh ‘Generasi Muda di Persimpangan Jalan’ Sukses Diikuti Ratusan Peserta

0
376

SUKOHARJO – Tak adanya benteng yang mampu menyaring arus informasi teknologi menjadikan banyak remaja mengalami degradasi moral. Beberapa pelanggaran pun terjadi seperti tawuran, pacaran hingga berujung pada perzinahan, miras, narkoba bahkan sampai dengan tindakan kriminal.


Berlatar belakang dari persoalan tersebut Lajnah Muslimah bersama Lajnah Dakwah DSKS menyelenggarakan Dauroh Remaja yang diselenggaran di Masjid Arafah Cemani, Grogol, Ahad (2/5/2021).


Kegiatan yang mengambil tema, ‘Generasi Muda di Persimpangan Jalan’ dikuti oleh 120 peserta tersebut diisi oleh beberapa pembicara diantaranya adalah Ustadz Alfian Tanjung, Ustadzah Dewi Purnamawati serta DR Hakimuddin Salim.


Ketua Lajnah Muslimah DSKS, Ustadz Sri Mulyani mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka membentengi remaja dari degradasi moral selain itu untuk menyiapkan remaja berdakwah di kemudian hari.


“Bagamaiman regenerasi yang akan datang bisa melanjutkan kiprah kita sebagai penerus risalah Rasulullah SAW. Karena remaja memiliki waktu yang panjang harus kita pahamkan Islam secara kaffah,” ujarnya, Ahad (2/5/2021).
Kalalau remaja berbagung dengan orang baik akan menjadi baik tetapi jika bergabung ke orang tidak baik maka akan terpengaruh dan ikut menjadi tidak baik.


Problematika remaja saat ini begitu banyak seperti pacaran hingga berzina, tawuran, miras bahkan sampai terjerat narkoba. Hal ini terjadi karena remaja memiliki sifat puberitas dan mencari jati dirinya dengan mencoba berbagai hal.
“Solusinya adalah adanya benteng moral melalui pendidikan agama yang baik. Selain itu peran keluarga juga dibutuhkan,” pungkas Ustadzah Sri Mulyani.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here