SOLO–Lajnah Muslimah DSKS menyelenggarakan pelatihan media bagi perwakilan zonasi yang berada di 5 Kecamatan Kota Solo. Acara tersebut diselenggarakan di Markaz Dakwah DSKS di Bratan Laweyan, Sabtu (20/5/2023). Tema yang diangkat pada kegiatan tersebut adalah,”Emakku Cerdas Media.”
Menghadirkan 3 pemateri yang semuanya merupakan tim Media DSKS. Pertama, Setiawan yang memberikan pelatihan bagaimana membuat database baik berupa foto, video ataupun data dengan baik dan rapi.
Selanjutnya yang kedua diisi oleh Ranu Muda yang panjang lebar mengupas tentang teknik penulisan berita. Mulai dari wawancara, teknik dasar jurnalistik 5 W + 1 H hingga teknik penulisan judul.
Dalam kesempatan tersebut Ranu memberikan motivasi bahwa di era digital ini para aktivis sangat diperlukan perannya dalam mengisi konten potif.
“Jika media sosial sekarang berisi joget-joget atapun hura-hura maka sudah selayaknya para aktivis dakwah juga mampu menyajikan konten-konten yang kreatif dan menarik sehingga para generasi muda mampu terbentengi dari kerusakan moral,”ungkapnya.
Sementara itu sesi terakhir diisi oleh Rona Febrianto yang banyak membahas tentang teknik pengambilan foto ataupun vidio yang baik sesuai kaidah jurnalistik.
Para peserta dari perwakilan zonasi muslimah dibagikan tips-tips mengambil gambar maupun video jurnalistik dasar.
“Saya lihat mereka antusias dan tercerahkan bagaimana pentingnya media, tetapi baru mampu kami bagikan tentang bagaimana cara mengambil gambar dengan baik agar bernilai berita, selain itu juga praktik menerapkan etika di lapangan,” katanya.
Rona berharap, semoga nanti para peserta terus berkarya, mampu mempublikasikan kegiatan zonasinya masing-masing sekaligus mengikuti dinamika media sosial yang menuntut umat Islam untuk mengambil bagian dalam menyebarluaskan kebaikan.

Retno Puji Dwi Hastuti Sekrataris Lajnah Muslimah yang dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar pengurus Lajnah di zonasi bisa mengambil perannya dalam dakwah digital dengan mempublikasi kegiatan dakwahnya yang ditampilkan di media.
“Diharapkan masing-masing dari zona mempunyai kemampuannya dalam dunia digital (tidak gaptek) sehingga bisa mempublish kegiatannya dan juga melakukan penyimpanan database dengan baik,”ungkapnya.
Sementara itu salah satu peserta yang hadir Arfa Rochmawati dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terkait kegiatan tersebut.
“Sangat senag bisa mengikuti pelatihan ini, ternyata banyak sekali langkah yang harus dilakukan untuk memaksimalkan peran dakwah digital,”katanya.
Disisi lain, Arfa juga berharap kedepan ada pelatihan teknis tentang marketing digital sehingga bisa meningkatkan perekonomian anggota Lajnah Muslimah. []