SOLO – Dewan Syariah Kota Surakarta memberikan pernyataan sikapnya terkait kekerasan yang dialami oleh Muslim di India. Surat pernyataan sikap tersebut dikirimkan ke Presiden RI dan Ketua DPR RI dititipkan melalui Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari saat mengadakan acara silaturahim bersama elemen Islam Solo Raya di Masjid Isyka, Gatak, Sukoharjo, Rabu (2/3/2022).
Berikut surat pernyataan tersebut:
Segala puji bagi Allah atas segala nikmat yang diberikan kepada kita semua. Shalawat dan salam, semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam, keluarganya, shahabatnya, serta umatnya yang taat hingga hari akhir.
Mencermati kekerasan terhadap muslim India pada pekan terakhir bulan Pebruari 2022 khususnya terhadap Muslimah India dan hak-hak kebebasan menjalankan ibadah sebagai seorang muslim, maka kami Dewan Syari’ah Kota Surakarta (DSKS) menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:
1. Menuntut kepada pemerintah India untuk bersikap toleransi terhadap perbedaan keagamaan dan keyakinan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
2. Bilamana kekerasan/kerusuhan dan Tindakan diskriminatif terhadap muslim India masih berlanjut, kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintah India.
3. Menghimbau kepada seluruh Umat Islam untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dimanapun berada. Demikian Pernyataan Sikap ini kami sampaikan, semoga segera ditindaklanjuti pihak-pihak terkait yang berwenang. S
Surakarta, 2 Maret 2022 28 Rajab 1443 H
Koordinator Dewan Ri’asah Tanfidziyah DSKS,
Ust. Aris Munandar Al Fatah, Lc.
Sekretaris Jenderal DSKS
Dr. Mulyanto Abdullah Khoir